Bendix adalah Produsen Kampas Rem (Brake Pad dan Brake Soe) yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya oleh sebagian besar Rider di Indonesia, karena memberikan Teknologi Mutakhir dengan Harga yang relatif terjangkau.
Namun, ketika mendengar istilah “Daur Ulang“, “Recycle“, “Remanufacturer“, apa yang ada di benak sobat ?
Bendix yang merupakan Brand asal Amerika ini, memang tidak heran jika Bendix peduli dengan Lingkungan, di Amerika, produk berembel-embel Bio, Recycle, dan Remanufacurer tidak sejelek Stigma yang beredar di Indonesia.
Di Indonesia, kalau sudah tidak menggunakan Part Standard, sudah dicap jelek oleh sebagian orang yang masih berpikiran “Old School”.
Pada produk Barke Pad dan Brake Soe, bagian yang Habis tentu hanyalah bagian Liner atau “Dagingan” Kampasnya saja, sedangkan bagian Material Logam-nya masih Utuh.
Tentu sangat konyol sekali jika bagian Logam tersebut dilebur kembali, lalu dicetak kembali bukan ?
Nah, disini Bendix melihat potensi itu, dengan menggunakan Brake Pad dan Brake Soe bekas, mereka bisa memproduksi Brake Pad dan Brake Soe baru menggunakan Liner yang berkualitas tinggi produksi mereka, bahkan dengan kuliatas melebihi Liner OEM yang sebelumnya melekat pada Brake Pad dan Brake Soe tersebut.
Setidaknya, pada Industri Kampas Rem, yang paling krusial itu adalah bagian Liner-nya, bukankah di Komunitas Motor Matic yang paling populer sebagai “Racun” Modifikasi/Upgrade CVT adalah Kampas Kopling “Pantek” atau Reliner ?, rahasinya ada pada Lem yang digunakan, dan Liner yang digunakan, saya tidak akan menyebutkan Produsen Liner Kampas Pantekan yang mereka gunakan, karena itu adalah “Rahasia Dapur” mereka.
Maka dari itu, dalam hal Kampas Rem juga demikian, tentu yang paling menuntut Kualitas Tinggi adalah bagian Liner-nya.
Untuk Logam tempat Liner tersebut dipasang, tentu tidak ada yang lebih baik dari OEM Original Pabrikan bukan ?, karena ini terkait kepresisian Desain dan Ukuran.
Kampas Rem Remanufacturer sudah sangat umum dikenal di kalangan pengguna Mobil, khususnya Truck, ada banyak jasa Pantek Kampas Rem Umum untuk Mobil yang bisa ditemui di Kota-kota Besar di Indonesia.
Namun, pada Kampas Rem Motor juga bisa dilakukan Remanufacuring, tapi bukan sembarang Daur Ulang, karena Brake Pad dan Brake Soe Sepeda Motor hanya mengandalkan lem sebagai perekat antara Liner dan bagian Logam-nya.
Tahapan Daur Ulang yang dilakukan Bendix antara lain adalah mendapatkan Bahan Kampas Rem bekas dari pengepul, kemudian dilakukan inspeksi kondisinya, dibersihkan dari kotoran, minyak, grease, dan sisa Liner bawaan OEM-nya, kemudian dilakukan pemasangan Liner baru dari Bendix, dan kemudian diberi Anti Corrotion Coating (Lapisan Anti Karat) berupa Cat Khusus.
Berikut adalah Bukti bahwa Kampas Rem Bendix untuk Motor juga adalah Produk Daur Ulang
Bagian yang saya beri lingkaran merah tersebut seharusnya terdapat Logo OEM yang dicetak secara Emboss, dan oleh Bendix dihilangkan dengan menggunakan CNC. Alih-alih melakukan Emboss ulang dengan Logo Branding milik Bendix yang akan meningkatkan Harga Jual.
Sekarang sudah tau kan kalau Bendix itu produk Remanufacure ?
Menurut saya ini bukanlah sebuah Aib, ini adalah kabar gembira untuk para Pencinta Alam yang semaksimal mungkin selalu menginginkan produk yang memiliki Komitment Environment Friendly (Ramah Lingkungan).